Indikator Moving Average Converge Divergence adalah indikator berjenis Oscillator yang biasanya umumnya digunakan untuk trading pada saat trends. Walaupun indikator ini merupakan oscillator, tapi umumnya MACD tidak digunakan untuk mendeteksi kondisi overbought dan oversold. Karena pada dasarnya MACD tidak ada batasan seperti halnya Stochastic ataupun RSI (yang punya batas 20 dan 80 sebagai batasnya). Perpotongan dari garis signal line dengan histogramnya juga biasanya digunakan sebagai sinyal untuk masuk posisi. Indikator MACD sendiri ada 2 versi, yaitu versi yang punya 1 line seperti MACD bawaan MT4 dan 1 lagi yang versi yang punya 2 line.
![]() |
MACD versi 1 line (bawaan MT4) |
![]() |
MACD versi 2 line |
Bagaimana cara kerja MACD?
1. Saat MACD histogram nilainya di atas 0 dianggap trend sedang bullish, sedangkan kalau nilainya di bawah 0 maka dianggap trend sedang bearish. Terkadang ada yang menggunakan histogramnya sebagai patokan, tapi ada sedikit orang yang menggunakan signal linenya sebagai patokan.![]() |
MACD Histogram di atas 0 maka BUY, sebaliknya MACD di bawah 0 maka SELL |
2. MACD Histogram di atas 0 maka BUY, sebaliknya MACD di bawah 0 maka SELL2. Cara lain yang dipakai biasanya adalah saat MACD Histogramnya berada di atas 0 dan histogramnya memotong garis sinyal linenya dari atas ke bawah, maka itulah tanda untuk SELL. Begitu juga sebaliknya, bila MACD Histogramnya berada di bawah 0 dan histogramnya memotong garis sinyal linenya dari bawah ke atas, maka itu adalah tanda untuk BUY
3. Sedangkan MACD yang versi 2 line, biasanya kriteria yang dipakai adalah bila terjadi perpotongan antara garis MACD dan Signal Line maka itu adalah sinyal untuk Buy atau Sell. Biasanya, entry BUY hanya dilakukan bila perpotongan terjadi di bawah garis 0, sedangkan SELL sebaliknya, perpotongannya berada di atas garis 0
Teori dasar pemakaian indikator MACD pada dasarnya tidak jauh-jauh dari seperti yang saya jelaskan di atas. Saya rasa sebagian besar pemula biasanya akan menganggap bahwa teknik ini bisa digunakan untuk trading. Pertanyaannya apakah benar bisa? Di postingan selanjutnya, akan saya bedah secara mendalam dari sisi prakteknya. Saya akan membedah satu per satu teknik di atas ini dengan dasar statistik trading. Apakah menggunakan teknik MACD di atas benar-benar menghasilkan win probability yang besar dan bisa membawa anda untuk meraih profit secara konsisten? Temukan jawabannya di postingan saya berikutnya.
Komentar