Film-Film Bagus (Hidden Gems) yang tidak banyak diketahui oleh Orang Indonesia

Tidak bisa dipungkiri, industri film dunia saat ini masih dikuasai oleh Hollywood. Selain Hollywood saya rasa Korea berada di peringkat ke 2 untuk daya tariknya, minimal bagi masyarakat Indonesia. Secara kualitas, saya rasa Korea dan India itu sudah hampir seimbang. Tapi entah kenapa film India gak terlalu diminati di sini. Dan kalau berbicara mengenai film-film bagus, sebenarnya ada cukup banyak film keren yang tidak berasal dari ketiga negara tersebut. Karena saya termasuk tipe penonton film yang mau menonton film dari negara manapun, maka hari ini saya akan membagikan film-film masterpiece yang sepertinya tidak banyak orang Indonesia yang tahu. Kebanyakan dari film-film ini tentu saja bukan film-film Hollywood, dan juga pasti bukan film2 Indonesia. Karena kalau iya, maka anda semua pasti sudah tahu bahkan sudah menontonnya. Ada juga beberapa film India dan Korea yang memang tidak terlalu populer juga saya masukkan ke dalam daftar. Berikut film-film yang menurutku sangat bagus dan jarang orang tahu :

Capernaum (2018)

Film drama buatan Lebanon berbahasa Arab tentang seorang anak kecil yang mencoba untuk bertahan hidup gara-gara orang tuanya yang mempunyai banyak sekali anak dan menelantarkan anak-anaknya bahkan menjual salah satu anak perempuannya. Film ini penuh makna dan mengajak kita berpikir bahwa anggapan orang jaman dahulu bahwa banyak anak banyak rejeki ternyata tidak berlaku. Potret kehidupan keluarga banyak anak yang hidup di bawah garis kemiskinan digambarkan dengan sangat jelas dalam film ini.

La Donna Che Canta  / Incendies  (2010)

“La donna che canta” adalah film drama Kanada yang diadaptasi dari drama teater karya Wajdi Mouawad dan dibintangi oleh Lubna Azabal sebagai Nawal Marwan. Film ini mengikuti kisah dua saudara kembar, Jeanne dan Simon, yang setelah kematian ibu mereka, Nawal, menemukan bahwa mereka memiliki seorang saudara laki-laki yang tidak mereka ketahui dan bahwa ayah mereka masih hidup. Mereka memulai perjalanan ke Timur Tengah untuk mengungkap masa lalu ibu mereka yang penuh dengan rahasia dan tragedi. Film ini dinominasikan untuk Academy Award untuk Best Foreign Language Film pada tahun 2011 dan mendapat banyak pujian atas penggarapan ceritanya yang kuat dan emosional.

Hodejegerne / Headhunters (2011)

Film Norwegia tentang seorang karyawan perusahaan yang juga mempunyai profesi lain sebagai pencuri lukisan langka. Dibuat berdasarkan novel dan sebenarnya ini adalah film box office sukses di Norwegia, tapi kurang begitu dikenal di Indonesia. Film ini penuh dengan plot twist mengejutkan dan aksi yang intens.

Al Final Del Tunel / At The End of The Tunnel (2016)

Film Argentina tentang seorang insinyur komputer lumpuh yang hidup di kursi roda setiap harinya. Ia memiliki hobi membongkar dan memperbaiki mesin-mesin rongsokan, dan memiliki teman baik bernama Laura, seorang pekerja jalan yang menemani dan menjaga dia. Suatu hari dia secara tidak sengaja menemukan sebuah lorong bawah tanah tepat di bawah rumahnya dan tidak berlangsung lama terjadilah aksi perampokan menggunakan lorong tersebut.

A Viszkis / The Whiskey Bandit (2017)

Film Hungaria tentang cerita legenda Ambrus Attila, seorang perampok paling sukses sepanjang sejarah Hungaria yang berasal dari Rumania. Film ini berdasarkan kisah nyata, dan di film ini kita diajak untuk mengikuti bagaimana Ambrus yang memiliki kemampuan unik bisa memecahkan berbagai sistem keamanan bank dan selalu lolos dari kejaran polisi.

មុនដំបូងខ្មែរក្រហមសម្លាប់ប៉ារបស់ខ្ញុំ First They Killed My Father (2017)

Film thriller sejarah biografi yang disutradarai oleh Angelina Jolie, berdasarkan memori dari Luong Ung, yang menjadi saksi langsung kekejaman rezim Khmer Merah tahun 1975. Film ini menggambarkan bagaimana Loung dan keluarganya terpaksa harus hidup dalam kebijakan pemerintah yang sangat kejam dan mematikan, dan bagaimana mereka berusaha untuk bertahan dan bertahan hidup dalam situasi yang sangat sulit.

비열한 거리 / A Dirty Carnival (2006)

Film gangster Korea yang tidak banyak orang tahu. Tentang kehidupan seorang gangster muda bernama Byung-du yang berambisi untuk menguasai dunia mafia di Korea. Byung-du mulai bekerja sebagai pembantu dari seorang bos gangster, dan melalui kerja keras, ia berhasil meningkatkan posisinya dan menjadi seorang pemimpin gangster yang sangat dihormati. Namun, hal-hal tidak berjalan lancar saat dia mulai berada di posisi tinggi. Di sinilah sadisnya dunia mafia diperlihatkan, karena semua adalah tentang kepentingan pribadi. Filmnya menurutku salah satu film gangster terkeren selain The Godfather series

Bhaag Milkha Bhaag / Run Milkha Run (2013)

Film drama olahraga biografi India, tentang Milkha Singh, seorang atlet India yang menjadi pelari juara nasional dan seorang peserta Olimpiade. Milkha Singh, yang awalnya adalah seorang anak laki-laki yang tumbuh dalam perang dan kekerasan, namun melalui kerja keras dan tekad yang kuat, ia berhasil menjadi atlet lari yang sangat sukses dan terkenal. Film ini menggambarkan perjalanan hidup Milkha Singh, mulai dari masa kecilnya hingga ia menjadi atlet lari yang sangat dihormati dan memenangkan banyak medali dan penghargaan.

光 Guang (2018)

Gak sengaja nonton film ini di pesawat saat saya sedang berlibur ke keluar negeri. Gak nyangka ternyata bagus. Film ini bercerita tentang seorang pemuda autis dengan bakat musik tersembunyi yang berjuang untuk mencari pekerjaan. Dia hidup bersama dengan adiknya tanpa orang tua dan hidup sangat pas-pasan. Adiknya ini sangat khawatir kepada sang kakak karena tidak bisa hidup mandiri. Filmnya sangat menyentuh dan penuh dengan makna.

Metro Manila (2013)

Di antara banyaknya film-film Filipina yang didominasi tema erotis, ternyata ada 1 film yang super super bagus. Walaupun pembuatnya memang bukan orang Filipina (mirip seperti The Raid di Indonesia), tapi semua aktor aktris adalah orang Filipina dan tempat pembuatannya di Filipina. Menurutku ini film terbaik Filipina yang pernah kutonton. Film tentang seorang petani yang terpaksa harus pindah ke ibu kota Manila untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Salah satu film masterpiece banget sih ini

ぼくは明日, 昨日のきみとデートする Tommorow I Will Date With Yesterday’s you (2016)

Film Jepang tentang seorang mahasiswa yang mengambil jurusan seni di sebuah universitas di Kyoto. Di kereta menuju sekolah, dia melihat seorang cewek dan jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Mengumpulkan semua keberaniannya, dia berbicara padanya. Mereka mulai berkencan dan menikmati hari-hari bahagia bersama, tetapi ada rahasia yang dia tidak sadari.

イニシエーション・ラブ Initiation Love (2015)

Bagi yang suka film dengan plot twist, wajib nonton ini. Berdasarkan novel, film ini berkisah tentang seorang cewek bernama Kotono Amamiya, seorang pekerja kantoran yang memiliki kehidupan yang begitu-begitu saja. Suatu hari, Kotono bertemu dengan seorang pria misterius bernama Ryota, yang mengajaknya ke dalam dunia yang berbeda dan membawanya pada perjalanan petualangan baru. Dalam prosesnya, Kotono belajar tentang dirinya sendiri dan bagaimana ia bisa membuka diri pada dunia baru dan memulai hidup baru yang lebih bermakna.

跑吧孩子 Homerun (2013)

Remake dari film Iran pemenang penghargaan Children of Heaven. Film tentang drama tentang dua saudara kandung yang malang dan petualangan mereka atas sepasang sepatu yang hilang. Terus terang, saya lebih suka film ini dibandingkan film originalnya, karena terasa lebih relate aja karena kondisi lingkungan dan budaya keluarga di film ini lebih mirip2 dengan kondisi di Indonesia. Walaupun tetap saja film Children of Heaven juga bagus banget menurutku.

當男人戀愛時 Man In Love (2021)

Film Taiwan yang merupakan remake dari film Korea Selatan 2014 berjudul sama. Entah film ini cukup viral atau tidak di sini, tapi sepertinya tidak banyak orang yang tahu juga tentang film ini. Film ini berkisah tentang seorang penagih hutang yang hidupnya penuh dengan kekerasan. Suatu hari dia jatuh cinta pada seorang cewek yang memiliki kehidupan sangat berbeda dengan dirinya. Sejak mengenalnya, dia berusaha merubah segala kebiasaan jeleknya. Entah kenapa saya lebih suka film remakenya daripada film originalnya. Mungkin juga karena saya menonton film ini duluan baru nonton film originalnya. Menurutku kok versi Taiwan-nya ini terasa lebih menyentuh dan so sweet.

Un sac de billes / A Bag of Marbles [FRA] (2017)

Sebuah film drama Prancis berdasarkan novel otobiografi berjudul sama karya Joseph Joffo. Ceritanya tentang dua saudara laki-laki Yahudi muda, Maurice dan Joseph, yang dikirim oleh orang tua mereka ke Italia pada saat Perang Dunia II. Mereka menunjukkan keberanian, kecerdasan, dan kecerdikan untuk bisa terus bertahan hidup dan berusaha untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka. Film ini cukup wajar bila tidak populer di Indonesia karena sentimen orang Indonesia yang memang kurang menyukai hal-hal berbau Yahudi akibat banyaknya ujaran kebencian yang terus digaungkan. Tapi buat yang berpandangan netral, film ini menghadirkan sudut pandang yang unik dari seorang anak-anak Yahudi yang menghadapi ancaman holocaust di masa itu.

جدایی نادر از سیمین A Separation (2011)

Film buatan Iran yang berkisah tentang pasangan kelas menengah yang berpisah. Kekecewaan dan keputusasaan diderita oleh anak perempuan mereka. Konflik muncul saat sang suami mempekerjakan seorang pengasuh untuk ayahnya yang sudah lanjut usia dan menderita penyakit Alzheimer. Film ini mengeksplorasi tema keluarga, peran gender, dan moralitas dengan mendalam. Meskipun berlatar di Iran, pesan yang disampaikan relevan di mana pun kita berada.

Aus dem Nichts / In The Fade (2017)

“Aus dem Nichts” adalah film drama Jerman tahun 2017 yang disutradarai oleh Fatih Akin. Film ini dibintangi oleh Diane Kruger sebagai Katja Sekerci, seorang wanita Jerman yang suami dan anaknya yang berdarah Turki-Kurdi tewas dalam serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok neo-Nazi.

Setelah masa berkabung, Katja berusaha mencari keadilan dan balas dendam. Film ini menggambarkan perjuangan emosional Katja dalam menghadapi kehilangan dan mencari keadilan di tengah sistem hukum yang kompleks.

Raazi / Willing (2018)

Salah satu film India yang tidak terlalu banyak diketahui orang. Vibe dari film ini mirip seperti Incendies. Film ini didasarkan pada novel “Calling Sehmat” karya Harinder Sikka. Ceritanya berkisah mengenai Sehmat Khan, seorang wanita muda dari Kashmir yang setuju untuk menikahi seorang perwira militer Pakistan, Iqbal Syed, demi menjadi mata-mata untuk India selama Perang Indo-Pakistan tahun 1971. Sehmat menjalani pelatihan intensif dan menghadapi berbagai tantangan serta risiko besar dalam misinya untuk mengumpulkan informasi penting bagi negaranya.

人生大事 Lighting Up The Stars 

Ini adalah salah satu judul film yang sukses membuatku mewek saat menontonnya. Lighting Up The Stars adalah film drama China yang disutradarai oleh Liu Jiangjiang. Film ini berkisah mengenai Mo Sanmei, seorang pengusaha jasa pemakaman yang baru saja dibebaskan dari penjara. Setelah kematian neneknya, Mo secara tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis yatim piatu bernama Wu Xiaowen. Pertemuan ini membawa perubahan besar dalam pandangan hidup Mo, terutama dalam pekerjaannya sebagai direktur pemakaman dan dalam kehidupannya secara keseluruhan.

Soorma / Warrior (2018)

“Soorma” adalah film drama biografi olahraga India tahun 2018 yang menceritakan kisah inspiratif Sandeep Singh, seorang pemain hoki berbakat yang mengalami cedera parah setelah terkena tembakan peluru secara tidak sengaja, yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Meskipun menghadapi tantangan besar, Sandeep menunjukkan ketekunan dan semangat juang yang luar biasa, menjalani terapi intensif, dan akhirnya kembali ke lapangan hoki. Dia berhasil membuat comeback yang luar biasa dan menjadi kapten tim hoki.

親愛的 Dearest (2014)

Berdasarkan kisah nyata tentang penculikan anak di Tiongkok, film ini berkisah mengenai Tian Wenjun (diperankan oleh Huang Bo) dan mantan istrinya, Lu Xiaojuan (diperankan oleh Hao Lei), yang mencari anak mereka yang diculik selama bertahun-tahun. Setelah menemukan anak mereka di sebuah desa terpencil, mereka menghadapi konflik dengan Li Hongqin (diperankan oleh Zhao Wei), ibu angkat anak mereka yang ternyata menyayangi anak-nya seperti anaknya sendiri. 

เธอกับฉันกับฉัน You & Me & Me (2023)

Salah satu film Thailand yang tidak banyak ditonton adalah film ini. Film ini berlatar tahun 1999, saat dunia sedang dilanda ketakutan Y2K. Ceritanya mengikuti dua saudara kembar identik, “You” dan “Me”, yang sangat dekat satu sama lain hingga mereka berbagi setiap aspek kehidupan. Suatu hari, seorang anak laki-laki bernama Mark masuk ke dalam kehidupan mereka. Ketika mereka menghadapi cinta pertama yang tidak bisa dibagi seperti hal lainnya, hubungan kuat mereka diuji. Filmnya pasti relate banget terutama buat para generasi milenial.

Mom (2017)

Ini adalah salah satu film India yang menurutku cukup underated dan gak banyak diketahui orang. Film ini mengikuti kisah Devki Sabarwal (diperankan oleh Sridevi), seorang guru biologi yang populer di kalangan murid-muridnya. Hubungan Devki dengan anak tirinya, Arya tidak terlalu baik meskipun Devki sudah berusaha untuk selalu baik dan hangat kepadanya. Suatu malam, Arya mengalami serangan brutal dan kekerasan seksual oleh sekelompok pemuda kaya. Ketika sistem hukum gagal memberikan keadilan, Devki memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan membalas dendam kepada para pelaku.

催眠大師 The Great Hypnotist (2014)

Film ini berkisah mengenai Dr. Xu Ruining (diperankan oleh Xu Zheng), seorang psikolog terkenal yang menggunakan hipnoterapi untuk merawat pasiennya. Suatu hari, ia menerima pasien baru bernama Ren Xiaoyan (diperankan oleh Karen Mok), yang mengklaim bisa melihat hantu. Awalnya, Dr. Xu skeptis dan menganggap Ren berbohong, tetapi seiring berjalannya sesi terapi, ia mulai menyadari bahwa ada lebih banyak hal yang tersembunyi di balik klaim Ren. 

倒数说爱你 Yesterday Once More (2023)

Film drama China yang menjadi my personal favorite. Menurutku ini film drama China terbaik sepanjang masa versiku. Filmnya sendiri pun sebenarnya tidak terlalu populer, tapi ceritanya menurutku sangat menyentuh. Film ini berkisah mengenai Gu Yuxuan (diperankan oleh Chen Feiyu) dan Han Shuyan (diperankan oleh Zhou Ye), dua sahabat masa kecil yang bertemu kembali setelah bertahun-tahun terpisah. Persahabatan mereka berkembang menjadi cinta, tetapi sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa Shuyan. Dengan kesedihan mendalam, Yuxuan membuat sebuah permohonan untuk bisa kembali ke masa lalu, ke hari terakhir mereka bertemu. Film ini menggabungkan elemen drama, romansa, dan fiksi ilmiah dengan tema perjalanan waktu.

Padman (2018)

Film drama komedi biografi India yang dibuat berdasarkan kisah hidup Arunachalam Muruganantham, seorang aktivis sosial dan pengusaha dari Tamil Nadu yang menciptakan pembalut wanita dengan biaya rendah untuk wanita di daerah pedesaan. Ceritanya mengikuti Lakshmikant “Lakshmi” Chauhan (diperankan oleh Akshay Kumar), yang sangat mencintai istrinya, Gayatri (diperankan oleh Radhika Apte). Ketika Lakshmi mengetahui bahwa Gayatri menggunakan kain yang tidak higienis selama menstruasi, dia memutuskan untuk membuat pembalut yang lebih aman dan terjangkau. Perjuangannya menghadapi banyak tantangan sosial dan budaya, tetapi dia tetap gigih dalam misinya untuk meningkatkan kebersihan menstruasi bagi wanita.

金手指 The Goldfinger (2023)

Film drama kriminal Hong Kong tahun 2023 yang dibintangi oleh Tony Leung dan Andy Lau, duet aktor yang bermain di Infernal Affair (salah satu film Hongkong terbaik sepanjang masa). Dan menurutku film ini pun punya feel yang mirip dengan Infernal Affair. Film ini berlatar tahun 1980-an dan didasarkan pada kisah nyata tentang Carrian Group, sebuah perusahaan Hong Kong yang mengalami kebangkitan pesat sebelum akhirnya runtuh akibat skandal korupsi. Ceritanya mengikuti Lau Kai-yuen (diperankan oleh Andy Lau), seorang penyelidik utama dari Komisi Independen Anti Korupsi (ICAC), yang mengungkap konspirasi kriminal yang melibatkan pendiri perusahaan, Henry Ching (diperankan oleh Tony Leung). Penyelidikan ini membawa Lau ke dalam jaringan korupsi yang rumit dan berbahaya.

Section 375 (2019)

Ini adalah film India dengan tema pengadilan yang sangat keren menurutku. Film ini memang tidak sepopuler Jai Bhim, tapi filmnya menurutku gak kalah bagus. Film ini berfokus pada kasus hukum di mana seorang sutradara terkenal, Rohan Khurana, dituduh memperkosa seorang anggota kru wanita, Anjali Dangle. Pengacara kriminal berbakat, Tarun Saluja, berusaha membuktikan bahwa hubungan tersebut adalah suka sama suka, sementara Hiral Gandhi, seorang pengacara idealis, berjuang untuk keadilan bagi korban.