Review Buku : Profiting with Iron Condor Options - Michael Hanania Benklifa

Sebagai seseorang yang berprofesi sebagai trader, option adalah salah satu sumber penghasilan utama saya. Saya beberapa hari yang lalu baru saja selesai membaca buku yang berjudul  Profiting with Iron Condor Options: Strategies from the Frontline for Trading in Up or Down Markets karya Benflika Michael. Sesuai judulnya, buku ini fokus membahas tentang strategi Iron Condor. Menariknya dengan menggunakan Iron Condor ini diklaim oleh penulisnya bisa menghasilkan 30 - 60% profit dari modal setahunnya.

Tidak ada yang bisa menebak arah market secara akurat

Ada beberapa statement di buku ini yang saya suka salah satunya adalah kata-kata ini "convincing yourself that you have an edge against full-time professionals with their massive supercomputers and their team of Ph.D. programmers is delusional." Ya. Banyak sekali trader termasuk saya di awal-awal karier merasa bahwa kita adalah trader yang bisa mengalahkan market. Jadi kata-kata ini memang ada benarnya. Bahkan saat saya mulai menggunakan sistem kuantitatif pun di mana semuanya berdasarkan data statistik, hasil tradingnya pun terkadang juga tidak bisa konsisten. Selalu akan terjadi hal-hal yang tidak terduga di market seberapapun hebatnya kita. Bahkan seorang analis yang pekerjaannya hanya menganalisa beberapa perusahaan tertentu bertahun-tahun, tahu luar dalam perusahaannya, serta sudah mengerti perusahaannya seperti layaknya CEO masih bisa salah dalam memprediksi arah gerakan market. Apalagi kita yang tentu tidak punya pemahaman sebaik mereka. 

Trading Option seperti Balapan Kuda

Satu hal lagi yang menarik dari buku ini adalah analogi yang diberikan oleh penulisnya untuk menggambarkan option. Dia bilang trading option ini mirip seperti Lomba Balap Kuda. Walaupun lomba balap kuda identik dengan judi, tapi analoginya memang sangat membantu kita untuk mengerti lebih mendalam mengenai cara kerja option. Delta dalam option diibaratkan sebagai posisi kuda dalam balapan, Delta 1 berarti dia sedang di depan, dan bila dia mempunyai Delta .1 maka posisinya sedang tidak bagus. Kecepatan kuda tersebut untuk mengejar posisi terdepan ini adalah Gamma. Sedangkan semua ketakutan, harapan dan energi dalam balapan adalah Vega, yang juga dikenal dengan implied volatility.

Detail-Detail Kecil Pengetahuan mengenai Option

Dalam buku ini, penulis membagikan beberapa detail kecil yang cukup berguna untuk pengetahuan Option kita, antara lain :

• Cara untuk mengetahui potensi gerakan sebuah saham dalam sehari adalah dengan cara membagi IV dari saham tersebut dengan akar dari 256 (jumlah hari trading dalam setahun) yaitu 16. Jadi sebagai contoh misalnya ada saham Ivnya 32%, maka 32 % jika dibagi 16 adalah 2%. Maka ada kemungkinan sebesar 68% bahwa saham tersebut dalam 1 hari akan bergerak sebesar 2%.
• Pengaruh volatility pada harga premi option. Kenaikan volatily bisa meningkatkan harga setara dengan berapa hari time decay. 1% Kenaikan Volatility akan memakan Time Decay sebanyak dari nilai Veganya. Contoh bila suatu saham Veganya bernilai 11, maka kenaikan volality 1% akan memakan time decay sebanyak 11 hari. 
• Salah satu kunci penting dalam trading option adalah memanfaatkan volatility. Volatility berbeda dengan harga, di mana kalau harga naik maka harga bisa naik terus-terusan. Tapi berbeda dengan volatility. Volatility tidak mungkin akan naik terus menerus dan pasti akan kembali ke normal. Volatility juga hanya berguna saat market sedang bearish dan tidak terlalu berguna saat bull market.
• Hal lain yang sering disalahartikan orang adalah option saham itu berakhir pada saat closing bell hari jumat expiry datenya. Kenyataannya mereka sebenarnya baru akan berakhir di hari sabtunya.
• Sell Condors paling tidak 2 atau 3 hari sebelum liburan sebelum long weekend tersebut akan menurunkan harga optionnya.

Strategi yang digunakan dalam Buku ini

Secara garis besar, buku ini mengajarkan 2 strategi bagaimana menghasilkan keuntungan di pasar option amerika. Cara yang pertama adalah trading option iron condor yang berumur minimal 50 hari. Di mana ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum masuk posisi ke market. Dari segi perusahaannya, syarat-syarat ini harus terpenuhi :

• Pilihan strikes harus banyak
• Harga saham yang masuk akal 
• Likuiditas yang tinggi
• Harga tidak secara dramatis terpengaruh pada berita-berita tertentu

Penulis menganjurkan untuk menghindari memasang posisi iron condor dengan waktu expired yang kurang dari 5 minggu.

Syarat-syarat open posisi Iron Condor :

1. Minimum credit $3 di mana itu adalah 12% dari margin
2. Delta harus di bawah 10 atau kurang, tidak boleh lebih dari 12
3. Expiration Day tidak boleh lebih dekat dari 49 hari. Jika Volatility naik secara mengejutkan sebelum hari ke 42, pertimbangkan, lebih bagus rolling ke bulan yang lebih jauh
4. Call Strikes paling tidak 100 sampai 125 lebih tinggi dari harga saat ini. Put Strikes minimal 125 lebih rendah dari harga saat ini. Jika harga sudah mendekati 50 poin, pertimbangkan untuk rolling
5. Trade ketika SPY berada di 1/4 harga
6. Masuk ketika Volatility sedang naik

Cara kedua adalah dengan memasang iron condor persis 1 hari sebelum atau setelah hari pengumuman laba perusahaan. Contoh : Google di April 2008 yang melompat dari 450 sampai ke 535 sehari setelah pengumuman earning.

Yang saya sukai dari buku ini adalah penulisnya menjelaskan beberapa studi kasus berdasarkan pengalaman masa lalunya tentang bagaimana dia berhasil melakukan trading pada situasi tertentu. Beberapa contoh yang dia kemukakan adalah seperti jatuhnya pasar pada tahun 2008 dan pasar bullish yang kuat pada tahun 2009 yang biasanya akan menjadi tantangan besar bagi strategi iron condor.