Karena banyak request dan kebetulan teman saya ada yang punya investor password dari DNA Pro, hari ini saya akan coba analisa penawaran dari robot forex DNA Pro ini. Tidak perlu banyak basa-basi, saya langsung saja ya. Pertama-tama dari sisi broker.
Broker dari sistem DNA Pro ini menggunakan broker Alfa Success Pro. Lokasi dari broker ini ada di The Virgin Islands. The Virgin Islands adalah negara kecil di tengah laut di utara Venezuela. Penduduknya sekitar 30 ribu jiwa. Dan kalo dicek regulasinya, sama sekali tidak terdaftar di regulator manapun. Jadi bisa dibilang dari sisi broker sangat tidak meyakinkan. Dan saya cukup ragu apakah ada trader non member DNA Pro yang trading menggunakan broker ini.
Sekarang kita cek regulasi dari Alfa Success Corp ini. Ternyata tidak ada regulasi apapun untuk brokernya.
Beberapa waktu lalu ada banyak praktisi trading yang membuat review detail dan lebih lengkap mengenai Alfa Success Corp ini. Cek aja linknya sebagai berikut :
Untuk robotnya, seperti halnya robot2 forex dengan sistem MLM lain, DNA Pro ini juga menganut sistem MAM, di mana kita tidak mendapat file robotnya dan yang bisa kita lakukan hanya percaya saja dengan apa yang dilakukan broker yang ditunjuk.
Sebagai tambahan data, saya secara tidak sengaja mengecek server dari website broker Alfa Success Corp.
Kalau melihat tanggal registrasinya, website broker ini baru ada sejak 25 Mei 2020. Berarti ini broker baru. Dan broker ini baru didirikan bersamaan dengan penawaran robot DNA Pro. Saya cenderung akan menghindari broker-broker baru seperti ini. Dan anehnya gara2 ditanyain orang, saya secara tidak sengaja menemukan data yang sama saat mengecek website broker dari robot trading crypto barunya DNA yaitu vanavel.com.
Lucunya, broker Lotus International LLC (broker yang digunakan robot Fahrenheit) itu ternyata mempunyai server hosting yang sama dengan broker Vanavel.com.
Dalam artian. Pembuat website dari broker Alfa Success Corp, Vanavel dan Lotus International ini sebenarnya bisa saja adalah 1 orang yang sama atau minimal dalam 1 kelompok yang sama.
Untuk tradingnya, apakah tradingnya benar-benar real? Member DNA Pro mengklaim bahwa robot mereka no delay jadi semua transaksinya real. Bahkan mereka bilang bahwa transaksi mereka bisa dicopy. Oke… Langsung aja kita buktikan bersama. Dan kalau melihat website DNA Pro, dijelaskan sedikit mengenai strateginya yaitu menggunakan averaging (tapi bukan martiangle. jadi lot-nya sama setiap ada penambahan posisi, tidak dilipat gandakan).
Saya mulai memantau transaksi robotnya pada tanggal 28 September 2021. Ada 7 transaksi yang terjadi di tanggal ini. 1 posisi langsung ditutup profit. Posisi kedua sempat diaveraging 2x sebelum ditutup profit. Dan transaksi terakhir juga sempat diaveraging 2 x sebelum ditutup profit.
Dari pengamatan transaksi DNA Pro di hari pertama ini, tidak terjadi delay seperti yang dilakukan Fin888 dan Net89. Pergerakan harganya sendiri saya juga coba bandingkan dengan harga di broker lain, harganya tidak jauh berbeda. Transaksinya sejauh ini juga tidak ada modifikasi.
Update : 4 Oktober 2021
Oke. Saya memantau Trading dari DNA Pro ini mulai tanggal 28 September s/d 4 Oktober setiap hari. Dan selama pengamatan saya, sebelum tanggal 4 Oktober, transaksi semuanya berjalan normal, tanpa ada modifikasi/manipulasi. Dan saat saya cocokkan dengan broker lain, semua harganya cocok. Nah, keanehan mulai muncul di tanggal 4 Oktober ini. Di tanggal 4 Oktober ini, robot trading DNA Pro mulai trading pada jam 13:02 WIB (09:32 waktu server) dengan membuka posisi BUY. Harga terus bergerak turun, dan Robot trading DNA Pro melakukan averaging sebanyak 3 posisi tambahan (Total 4 posisi BUY termasuk posisi pertama tadi). Harga terus terseret turun dan saya amati modal sempat floating loss sebesar kira-kira 10%.
Pada akhirnya 4 posisi tersebut ditutup loss dengan total loss sebesar -$846.7 (Modal di akun yang saya pakai ini $11.100). Jadi total loss dari transaksi ini adalah sebesar 7% dari modal.Nah. Setelah terjadi loss cukup besar ini, mulai terjadi keanehan. Karena chart dari Alfa Success Corp ini saya bandingkan dengan chart broker pribadi saya yaitu Go Market, saya mencoba compare chartnya. Dan saya menemukan keganjilan, yaitu chartnya mulai tidak sama satu sama lain. Sebelum terjadinya loss tersebut, chartnya hampir identical (gambar bawah).
 |
| Sebelum loss, Chart identical |
Nah… Herannya chart mulai berbeda sejak terjadinya loss 7% tersebut. Dan hampir semua transaksi yang dilakukan di level2 harga yang berbeda tersebut (gambar bawah).
Seperti gambar di atas. DNA Pro masuk posisi di awal2 dari A, dan harga turun cukup jauh sampai melebihi low sebelumnya dan langsung ditutup. Sementara kalau chart di broker lain, harga tidak sampai melebihi low sebelumnya. Hal serupa juga terjadi saat ada spike harga naik di B yang naik melebihi high sebelumnya, Robot DNA Pro langsung masuk posisi sell di situ, sementara itu kalau kita lihat harga di broker lain, harga memang naik sedikit, tapi naiknya bahkan tidak sampai separuh dari kenaikan harga di broker Alfa Success Corp. Hal serupa juga terjadi di C. Robot DNA Pro masuk posisi BUY di bawah, dan harga naik hampir mencapai high sebelumnya, sementara di broker lain, harga naik cuma tidak sampai separuhnya.
Tidak sampai di situ saja, saya mulai menemukan banyak kejanggalan2 lain yang lebih jelas. Robot DNA Pro open posisi lagi di jam 14:59 WIB (10:59 jam server) waktu komputer saya.
Ajaibnya jam transaksi dari posisi tesebut (lihat gambar dan cek jam dari transaksi #19812656) ternyata adalah 2 menit sebelumnya yaitu 10:57. Dan posisi tersebut juga mengambil harga 2 menit sebelumnya. Sehingga posisinya waktu entry langsung profit. Dan 3 posisi averaging setelahnya (#19874671, #19936684, #19998696) semuanya mengambil waktu dan harga 2 menit sebelumnya. Bisa dicek di Journal MT4nya sebagai berikut.
Di journal ini yang tercatat adalah waktu masuk sesungguhnya. Jadi dari sinilah ketahuan kalau kita bandingkan dengan account historynya, transaksinya mulai dari sini semuanya mengambil jam dan harga 1-2 menit sebelumnya. Jadi semua transaksinya sudah dalam keadaan profit saat masuk posisi. Beberapa transaksi dibuka dan ditutup hanya dalam hitungan detik.
Trik ini mirip dengan yang digunakan oleh Net89. Cuma DNA Pro ini lebih rapi menyembunyikannya. Karena mereka hanya melakukan trik ini hanya setelah robotnya mengalami loss besar saat mengambil posisi yang sesuai real marketnya.
Robot open posisi lagi pada jam 15:13 WIB (11:13 waktu server), dan Robot DNA kembali mengambil waktu dan harga 1 menit sebelumnya
Kita lihat bersama di sini transaksi yang masuk di account history adalah :
SELL #20060762 di menit 11:12 waktu server.
SELL #20122776 di menit 11:13 waktu server
SELL #20184792 di menit 11:15 waktu server
Padahal kalau kita lihat Journal, bakal kelihatan kalau jam masuk sesungguhnya adalah 1 menit setelahnya :
Jam masuk SELL #20060762 yang sesungguhnya adalah di menit 15:13 WIB (11:13 waktu server) – beda 1 menit dengan di account history
Jam masuk SELL #20122776 yang sesungguhnya adalah di menit 15:14 WIB (11:14 waktu server) – beda 1 menit dengan di account history
Jam masuk SELL #20184792 yang sesungguhnya adalah di menit 15:16 WIB (11:16 waktu server) – beda 1 menit dengan di account history
Supaya lebih jelas, coba kita cek bersama salah satu transaksinya. Saya ambil #20060762 yang entrynya di menit 15:13 WIB (11:13 waktu server). Cek gambar berikut :
Transaksi ini di account history tercatat jam 11:12 (1 menit sebelumnya), dan harga masuk di 1754.96. Sementara kalau kita lihat candle di menit 11:13 itu (lingkaran merah), High tertingginya adalah 1754.52. Tapi ajaibnya robot DNA Pro ini bisa masuk di harga 1754.96 (garis horizontal kuning) . Jadi saat transaksi ini masuk, posisi sudah langsung profit sebesar 4 pips.
Saya ambil 1 contoh lagi, yaitu Transaksi #20752963 seperti yang ada pada gambar di bawah ini
Di Journal, kelihatan bahwa transaksi ini masuk di jam 15:41 WIB (11:41 waktu server) dan langsung ditutup 16 detik kemudian. Mari kita cek bersama bagaimana yang terlihat di account history
Ternyata di Account History, transaksi #20752963 jam masuknya yang tercatat adalah 11:39 (bukan sesuai jam masuk sesungguhnya yaitu 11:41 seperti di Journal). Dan kalau kita melihat harganya. Harga masuk transaksi tersebut adalah di 1750.54 (garis horizontal kuning). Padahal realnya, transaksi terjadi di jam 11:41 (lingkaran merah) di mana High dari candle tersebut adalah 1749.21. Berarti transaksi ini langsung profit sebesar 7 pips saat masuk. Gak heran bila hanya butuh waktu 16 detik untuk menutup posisinya.
Model transaksi seperti ini terus terjadi sampai Robot berhasil mencover loss -7% yang terjadi di awal tadi. Jadi secara total ada 44 transaksi yang ganjil (dimanipulasi) dan hanya 4 transaksi awal yang normal. Pada akhirnya keseluruhan loss yang terjadi siang tadi berhasil dicover sepenuhnya oleh Robot DNA Pro. Dan hasil akhir di hari itu menjadi plus $112.85 (+1 % dari modal).
Kesimpulan saya di sini, Robot DNA Pro terbukti masuk posisi dengan mengambil harga dan jam masuk beberapa menit sebelumnya. Perlu saya akui bahwa DNA Pro lebih canggih jika dibandingkan robot2 forex sejenis karena robotnya baru mengaktifkan mode trading ini (yang disebut delay di robot2 forex lain) hanya ketika trading yang sesuai harga market realnya terkena loss besar seperti yang terjadi pada 4 Oktober ini. Trik ini jelas lebih sulit dideteksi dibandingkan trik2 yang dipraktekkan robot2 lain yang kelihatan jelas dari setiap transaksinya.
Karena ada trik ini, maka sangatlah besar kemungkinan DNA Pro sesungguhnya tidak benar2 trading di market. Inilah alasan mengapa robot tidak akan bisa jalan di broker lain. Saran saya, tentu saja sama seperti Net89 yang pernah bahas di postingan sebelumnya. Bagi kalian yg memang tergiur profitnya, ya silahkan saja kalau mau ikut. Tapi pastikan untuk menggunakan uang dingin (yg kalo hilang gk berpengaruh apa2 pada hidup), jangan terlalu serakah dan jangan bergantung pada ini untuk jangka panjang. Dan sampaikan secara blak blakan bila kalian mengajak teman / saudara mengenai resikonya (ada kemungkinan ini adalah scam /ponzi)
Update (18 September 2021)
Semakin maraknya bisnis sejenis (mlm investasi berkedot robot forex) membuat Bappepti memblokir website-website ilegal, termasuk DNA Pro Akademi.
Silahkan baca sendiri di link berikut :
Kenapa bisnis yang katanya punya legalitas SIUP, dll masih diblokir oleh Bappepti? Bisa anda nilai sendiri
Update (19 Oktober 2021)
Server LegoMarket-LIVE sudah diblokir dari daftar server MQL5 Signal provider akibat fraud. Bisa dibaca detailnya di sini
Server milik DNA Pro AlfaSuccessCorp-LIVE juga diblokir oleh MQL karena terbukti melakukan manipulation trading history.
Bagi yang punya akun MQL5.com bisa dicoba sendiri di https://www.mql5.com/en/signals/new.
Update (3 November 2021)
Per Tanggal 3 November kemarin, OJK mengeluarkan siaran pers yang menyebutkan bahwa Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha yang diduga melakukan usaha tanpa izin yang berpotensi menyebabkan kerugian di masyarakat, salah satunya yang disebut adalah Robot Trading DNA Pro.
Silahkan dibaca sendiri siaran pers-nya di link berikut ini :
Update (10 November 2021)
Kemarin saat saya cek tiba2 muncul Alfa Success Corp di WikiFX dengan rating 6.33. Tampaknya ini menjadi salah satu senjata para member DNA Pro untuk mengklaim diri bahwa broker yang mereka gunakan aman.
Saya pribadi sedikit tidak sreg dengan cara penilaian WikiFX, karena WikiFX memberi bobot score yang sama antara broker yang benar-benar teregulasi dan broker yang hanya terdaftar doang. Untungnya saya pribadi sekarang tidak bergantung pada score WikiFX sebagai penilaian. Wiki FX biasanya hanya saya gunakan sebagai acuan saja untuk melihat regulasinya. Mengapa score Alfa Success di sini tiba-tiba menjadi 6 lebih. Ternyata karena ASC sekarang telah terdaftar di regulator. Di WikiFX ditulis Alfa Success Corp telah teregulasi di ASIC dan NFA. Supaya lebih valid, kita cek langsung saja ke website ASIC dan NFA, dan ternyata memang terdaftar di ASIC, walaupun sebenarnya statusnya tetap belum teregulasi. Di NFA pun sama statusnya. Mereka hanya terdaftar saja tapi juga belum teregulasi. Untuk bisa sepenuhnya beroperasi, di ASIC haruslah ada lisensi Afs seperti broker-broker kredibel seperti yang saya gunakan pribadi.
 |
| Alfa Success statusnya hanya terdaftar. Belum dapat lisensi Afs untuk beroperasi sebagai broker di Australia |
 |
| Contoh broker yang benar2 terlisensi, seperti IC Markets, XM, Go Markets |
Di website NFA, Alfa Success Corp juga hanya terdaftar saja. Tp belum NFA Member (belum teregulasi)
Dan bila anda cek di ForexPeaceArmy.com, anda pun juga akan tahu bahwa tidak ada 1 pun trader di luar jaringan DNA Pro yang trading di broker ini.
Jadi kalau bagi saya pribadi, rating 6.33 di WikiFX ini tidak ada artinya apa2. Karena hanya terdaftar doang di regulator, tentu kredibilitas broker ini tetap saja diragukan. Diblacklistnya Alfa Success Corp dari MQL5 karena manipulation history dan bukti2 yang saya temukan sendiri sudah jadi alasan kuat mengapa saya tidak berani memasukkan dana di broker seperti ini.
Update (21 Desember 2021)
Pemerintah secara terang2an sudah menyebut Robot Robot Trading seperti Net89, ATG, DNA, Mark AI dan Sunton adalah skema ponzi. Berikut pembahasannya dari nara sumber Tongam Lumban Tobing (ketua Satgas Waspada Investasi), Tirta Karma Senjaya (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappepti) dan Wawan Muliawan (Dittipideksus Bareskrim Polri)
Sayangnya videonya sudah ditakedown. Anda masih bisa mengecek pernyataan mereka di video youtuber senior Tedja Chandra
Update (9 Januari 2022)
Pihak DNA Pro mengklaim bahwa mereka sudah memiliki ijin untuk beroperasi memasarkan robot forexnya gara2 sudah mendaftar di kominfo seperti pada link berikut :
Beserta SIUP, SIUPL, dan NIB, DNA Pro mengklaim bahwa bisnis yang mereka jalani ini adalah sepenuhnya legal.
Nah, kalau kita cek alamat website yang terdaftar di PSE tersebut ternyata tidak bisa diakses. Entah karena diblokir atau memang error. Pada kenyataannya saat kita coba akses website DNA Pro yang lama, statusnya tetap terblokir (internet positif).
Secara logika bila sudah beroperasi secara legal, blokir ini harusnya kan dibuka. Kenapa kok tetap terblokir? Ya. Karena yang dioperasikan oleh DNA Pro di sini adalah bisnis titip dana, bukan perdagangan elektronik biasa. Jadi ijin di kominfo itu tidak cukup untuk bisa mengklaim bahwa bisnis yang mereka jalankan legal. Selain itu Permendag no 32 th 2008 Bab VIII pasal 21 butir ke (i) menyatakan bahwa pemegang SIUPL DILARANG melakukan usaha perdagangan terkait dengan penghimpunan dana masyarakat. Jadi dalam hal ini DNA Pro jelas-jelas menjalankan bisnis yang dilarang oleh undang-undang yang berlaku.
Undang Undang No 32 Tahun 1997 pasal 57 juga menyebutkan setiap pihak dilarang mempengaruhi pihak lain untuk melakukan kontrak berjangka dengan cara membujuk atau memberi harapan keuntungan di luar kewajaran. DNA Pro dalam hal ini juga melanggar pasal ini.
PP Nomor 29 Tahun 2021 Pasal 51 juga menyebutkan bahwa Perusahaan yang memiliki SIUPL dilarang melakukan kegiatan menjual produk komoditi berjangka. DNA Pro pun juga melanggar pasal ini.
Melihat data-data di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa klaim DNA Pro yang mengatakan bahwa legalitas mereka lengkap dan sepenuhnya boleh beroperasi di Indonesia jelas-jelas tidak valid, karena DNA Pro jelas-jelas melanggar 3 Undang-Undang yang berlaku dalam menjalankan bisnisnya.
Belum lagi broker yang dipakai DNA Pro yaitu Alfa Success Corp yang digunakan untuk menampung penghimpunan dana member2nya belum mempunyai ijin dari Bappepti. Ini jelas sekali tertuang pada Pasal 103 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UU 8/1995”).
Sampai saat ini statusnya Alfa Success Corp bukan saja belum teregulasi oleh Bappepti, tapi malah sudah divonis sebagai ponzi secara terang2an oleh Bappepti.
Update (19 Januari 2022)
Hari ini Bareskrim Polri mengadakan konferensi pers mengenai robot trading Evo Trade yang diciduk beberapa waktu lalu. Poin penting yang saya garis bawahi dari konferensi pers ini adalah semua pelaku bisnis yang mendistribusikan produk mereka dengan skema piramida bisa dipidanakan karena melanggar pasal 105 UU No 7 Tahun 2014. Sesuai pasal 9 dalam UU tersebut, sistem dari DNA Pro sendiri sangat mungkin bisa dikategorikan sebagai skema piramida karena kegiatan usahanya bukan hasil kegiatan penjualan barang dan memperoleh imbalan atau pendapatan dari biaya partisipasi orang yang bergabung. Member2 DNA masih berkeyakinan bahwa posisi mereka aman karena yang mengumpulkan dana adalah broker Alfa Success Corp bukan DNAnya. Perlu diingat jika anda adalah leader yang merekrut orang, anda berarti termasuk pelaku usaha distribusinya (gak peduli yang menghimpun dana itu DNAnya ataupun brokernya), dan ini bisa dikenakan pasal 105 UU No 7 tahun 2014 dan Pasal 55 dan 56 KUHP. Dan polisi sudah menyampaikan bahwa siapapun yang mempunyai downline bisa terancam hukum pidana kalau ada yang melaporkan. So… Buat pembaca semua. Pastikan bila anda memang terlibat di bisnis ini dan banyak mengajak orang. Sampaikan resikonya ke downline2 anda bahwa yang ditawarkan ini bisa saja adalah ponzi. Ini untuk menghindari ancaman pidana akibat dari laporan downline2 anda bila mereka merasa tertipu.
Video lengkapnya bisa anda tonton sendiri di sini
Update (25 Januari 2022)
Terkait Grand BOP Road Show DNA Pro yang akan diadakan besok (tgl 26 Januari 2022) di Mataram, Lombok, Satgas Waspada Investasi langsung membuat surat peringatan mengenai DNA Pro.
Update (28 Januari 2022)
Hari ini kantor DNA Pro disegel oleh Kementerian Perdagangan akibat melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Sektor Perdagangan
Update (29 Januari 2022)
Kemarin DNA Pro membuka segel dari kemendag dan buka kantor seperti biasa. Pada akhirnya Bareskrim turun tangan dan menyegel kembali kantor DNA Pro karena dianggap membangkang
Update (31 Januari 2022)
Pengumuman penghentian ini bagi saya sedikit aneh. Penghentian oleh pemerintah seharusnya hanya akan berpengaruh pada perusahaan Indonesia yang dalam hal ini adalah DNA Pro saja sebagai penjual robot. Sedangkan trading, depo dan withdraw semuanya adalah kegiatan yang terjadi di broker, yang dalam hal ini adalah Alfa Success Corp (broker Russia). Broker Russia tentu tidak perlu tunduk pada peraturan pemerintah Indonesia. Proses withdraw sendiri pun juga bisa dilakukan secara direct (wire transfer) tanpa perlu ada nya exchanger. Menggunakan exchanger sekalipun juga seharusnya masih bisa dilakukan kendati misalnya exchanger lokal yang digunakan benar2 diblokir pemerintah. Karena masih ada banyak sekali exchanger2 yang tidak tunduk pada hukum pemerintahan Indonesia seperti neteller, skrill, fasapay, paypal,dl. Jadi alasan dihentikannya proses withdraw gara2 dihentikan pemerintah ini jelas menurut saya sangat tidak masuk akal. Terbukti saya pribadi menggunakan broker2 luar negeri (IC Market, Go Market, FBS, Hotforex, dll) yang sebenarnya juga sama2 masuk di daftar ilegal dari Bappepti. Tapi WD sama sekali tidak bermasalah dan saya masih bisa trading seperti biasa.
Update (1 Februari 2022)
Hari ini broker Alfa Success Corp mengupdate websitenya dan menginformasikan bahwa mereka melakukan maintenance untuk proses legalitas perusahaan. Jujur saya gk bisa tahan ketawa membaca informasi ini. Bagaimana mungkin sebuah broker Russia bisa ikut2 memproses legalitas yang diminta oleh pemerintahan Indonesia. Saya sendiri sebenarnya tergelitik sekaligus mengelus dada mengetahui kenyataan bahwa ternyata masih cukup banyak orang yang begitu mudah dibodohi dan percaya dengan hal2 seperti ini.
Update (7 Februari 2022)
Ada salah seorang member yang menanyakan ke Bappepti dan sudah saya konfirmasi kebenarannya. Pemerintah secara tegas mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah melarang dan menghentikan aktivitas trading dan withdrawal dari perusahaan robot2 trading. Yang mereka larang hanyalah perekrutan member baru saja. Jadi alasan WD tidak bisa karena dihentikan pemerintah yang disampaikan perusahaan robot ternyata terbukti adalah kebohongan belaka
Update (11 Februari 2022)
Bappepti kembali mengunggah postingan melalui instagramnya. Disampaikan di situ bahwa pemerintah sama sekali tidak pernah menghentikan proses withdraw member robot2 trading. Jadi pernyataan DNA Pro bahwa WD dihentikan pemerintah terbukti adalah kebohongan.
Jadi dalam hal ini cukup jelas, bahwa yang menahan uang para member tidak lain tidak bukan adalah pihak DNA sendiri.
Rekam Jejak Para Founder DNA Pro :
Daniel Zii muncul di Menit 1:43
Daniel Zii muncul di slide dengan jabatan Commisioner
Update (19 Maret 2022)
Bareskrim menggelar konferensi pers dan menyebutkan bahwa DNA Pro adalah salah satu robot trading yang lagi dalam proses penyidikan. Dengan banyaknya laporan korban dan masuknya berita DNA Pro di media2 nasional, bisa dibilang robot trading DNA Pro sudah tamat riwayatnya.
Update (7 April 2022)
Bareskrim Polri menggelar konferensi pers dan telah menangkap 4 dari 9 tersangka yang telah ditetapkan dengan tuduhan kejahatan penipuan dan pencucian uang (skema ponzi berkedok robot trading) DNA Pro. 9 tersangka yang ditetapkan (yang dibold adalah yg tertangkap) :
- Eliazar Daniel Piri Alias Daniel Abe (DPO)
- Fauzi alias Daniel Zii (DPO)
- Rudy Kusuma
- Roby Setiadi
- Russel
- Yoshua Try Sutrisno
- Jerry Gunandar
- Stefanus Richard alias Stefen
- Franky
Komentar