Beberapa hari lalu saya dikontak oleh orang yang sebenarnya tidak saya kenal. Dia mengatakan mendapatkan nomor saya dari temannya. Long Story short, setelah bertanya banyak hal dan bercerita panjang lebar tentang robot forex, ternyata dia bilang kalau dia punya investor password dari Robot Forex ATG 5.0. Setelah membahas mengenai 3 robot forex yang belakangan marak penawarannya di postingan2 saya sebelumnya, karena kebetulan ada investor password dari ATG, jadi ya sekalian saja saya bahas juga di sini. Tidak perlu banyak basa-basi, saya langsung saja ya. Pertama-tama dari sisi broker.
Broker dari ATG 5.0 ini menggunakan broker Lego Market LLC. Ada 3 alamat website Lego Market yaitu legomarket.co, legofxid.com, dan legoforex.com. Lokasi dari broker ini ada yang di Saint Vincent and the Grenadines dan ada yg di China. Ketiga website tersebut saat dicek regulasinya, sama sekali tidak terdaftar di regulator manapun. Karena tidak teregulasi, bisa saya bilang kalau brokernya sangat tidak meyakinkan. Dan saya cukup ragu apakah ada trader non member ATG 5.0 yang trading menggunakan broker ini.
Kalau kita cek di data registrasi websitenya, terungkap bahwa website Lego Market ini baru dibuat tahun 2017 akhir. Jadi brokernya masih tergolong baru. Tentu saja ini yang jadi nilai minus dari investasi ATG 5.0 ini. Saya pribadi selalu menjauhi broker-broker yang baru dan tanpa regulasi seperti ini saat berinvestasi. Karena broker yang terpercaya adalah syarat awal saya untuk memulai segala investasi. Dan kalau anda teliti membaca. Cobalah baca alamat dari LegoMarket LLC yang ada di websitenya (kalau belum diganti gara2 pihak ATG baca tulisan saya ini ya). Ternyata alamat kantor LegoMarket itu sama dengan alamat kantor broker Net89, yaitu MaxGlobal. Dan lokasinya ternyata bukan di China, melainkan di negara Saint Vincent and The Grenadines.
Berikut ada review yang lebih detail dari seorang praktisi keuangan mengenai Lego Market
Oke… sekarang kita bahas mengenai tradingnya. Apakah tradingnya benar-benar real? Saya memantau transaksi robotnya pada tanggal 29 September 2021.
TRANSAKSI KE-1 : Jam 21:53 WIB (16:53 waktu server), terjadi Open Posisi Buy di XAUUSD pada harga 1726.44. 3 Menit kemudian langsung tutup posisi di harga 1727.06. Saya sendiri sebenarnya belum sempat cek, tapi sudah tertutup posisinya dalam keadaan profit. Saya sempat screenshot tampilan layar MT4nya pada menit 21:55 tepat sebelum posisi tertutup. Tidak ada keanehan sampe sini.
Saya terus pantau MT4 ATG 5.0 sampe jam 22:11 WIB (17:11 waktu server). Tidak ada transaksi apa-apa.
Di sini terlihat transaksi terakhirnya adalah transaksi SELL tadi yang memang terjadi di jam 21:53 WIB (TRANSAKSI KE-1). Saat saya cek harga masuk dan closingnya, semuanya juga normal. Dan tidak ada pergantian data transaksi di sini. Jadi saya kira semuanya berjalan normal sampai sini.
Setelah itu, saya coba tutup MT4 LegoMarket LLC-nya sekitar jam 22:15 WIB. Dan kemudian saya buka lagi MT4nya pada jam 22:16 WIB. Di sini saya mencoba mengecek Account Historynya sekali lagi.
Ajaibnya tiba2 ada 1 transaksi baru yang nongol di Account History yaitu transaksi BUY pada harga 1728.98 di jam 22:01 WIB (17:01 waktu server) dan langsung tertutup profit 3 menit kemudian. Transaksi ini saya sebut dengan TRANSAKSI KE-2 untuk memudahkan. Kalau melihat hasil screenshot-an saya pada jam 22:11 WIB tadi, TRANSAKSI KE-2 ini tidak ada. Padahal kondisi MT4 saya ini nyala terus mulai dari sekitar jam 20:00 sampai dengan 22:15 dan program sama sekali tidak pernah tertutup.
Karena MT4 Legomarket LLC yang saya buka di computer ini terhubung ke HP, maka saya coba cek notifikasinya di HP. Semua transaksi biasanya akan masuk ke situ. Dan ternyata saya memang sama sekali tidak mendapatkan notifikasi dari TRANSAKSI KE-2 yang terjadi di jam 22:01 tersebut. Hanya notifikasi dari TRANSAKSI KE-1 di jam 21:53 itu yang masuk ke HP.
Munculnya transaksi secara tiba-tiba di account history ini merupakan bukti bahwa robot forex ATG 5.0 ini melakukan manipulasi data.
Melihat ini, saya tentu saja sangat meragukan kebenaran transaksi yang dilakukan oleh robot forex ATG 5.0 secara keseluruhan. Melihat manipulasi seperti itu, tentu sangatlah mungkin bila ada banyak data transaksi di acount historynya sebenarnya tidak pernah terjadi tapi ditambahkan menjadi ada.
Salah satu trader, Desmond Wira juga memberikan bukti keganjilan trading dari ATG di tweet nya di link berikut ini.
Salah satu trader senior Soehoe menggunakan EA untuk mencopy semua transaksi ATG di broker yang bukan LegoMarket. Hasilnya semua loss seperti ini
Melihat ini, saya tentu saja sangat meragukan kebenaran transaksi yang dilakukan oleh robot forex ATG 5.0 secara keseluruhan. Melihat manipulasi seperti itu, tentu sangatlah mungkin bila ada banyak data transaksi di acount historynya sebenarnya tidak pernah terjadi tapi ditambahkan menjadi ada.
Salah satu trader, Desmond Wira juga memberikan bukti keganjilan trading dari ATG di tweet nya di link berikut ini.
Salah satu trader senior Soehoe menggunakan EA untuk mencopy semua transaksi ATG di broker yang bukan LegoMarket. Hasilnya semua loss seperti ini
Ada juga salah satu member ATG yang sempat merekam live trade robot ATG saat melakukan transaksi pada tanggal 30 November 2021. Saat itu posisi transaksinya lagi floating loss cukup besar dan tiba-tiba tertutup dalam kondisi profit. Bisa ditonton sendiri bukti manipulasi transaksinya seperti di bawah ini
Kesimpulan akhir, melihat bukti-bukti di atas, sangatlah mungkin bila dana yang diinvestasikan para membernya tidak benar-benar ditradingkan. Walaupun sebagian transaksinya memang real, tapi banyak transaksinya yang dimanipulasi dan ada juga data-data transaksi yang ditambahkan diam-diam oleh sistemnya. Dengan begitu, misalnya saja bila hasil trading yang terlacak kebetulan loss, maka bisa saja sistem akan menyesuaikan dengan cara menambahkan transaksi-transaksi yang profit secara diam-diam. Dengan cara begitu, secara keseluruhan tradingnya akan kelihatan menghasilkan profit konsisten setiap harinya. Melihat praktek seperti ini, tentu saja saya pribadi tidak akan berani masuk ke investasi seperti ini.
Kesimpulan akhir, melihat bukti-bukti di atas, sangatlah mungkin bila dana yang diinvestasikan para membernya tidak benar-benar ditradingkan. Walaupun sebagian transaksinya memang real, tapi banyak transaksinya yang dimanipulasi dan ada juga data-data transaksi yang ditambahkan diam-diam oleh sistemnya. Dengan begitu, misalnya saja bila hasil trading yang terlacak kebetulan loss, maka bisa saja sistem akan menyesuaikan dengan cara menambahkan transaksi-transaksi yang profit secara diam-diam. Dengan cara begitu, secara keseluruhan tradingnya akan kelihatan menghasilkan profit konsisten setiap harinya. Melihat praktek seperti ini, tentu saja saya pribadi tidak akan berani masuk ke investasi seperti ini.
OJK sendiri sudah menyebut ATG sebagai money game. Bisa dicek sendiri di link berikut :
https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Jelang-Lebaran-Waspadai-Penawaran-Fintech-Lending-dan-Investasi-Ilegal.aspx
https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Jelang-Lebaran-Waspadai-Penawaran-Fintech-Lending-dan-Investasi-Ilegal.aspx
Anda bisa lihat di bagian Lampiran 1 nya
Update (19 Oktober 2021)
Server LegoMarket-LIVE sudah diblokir dari daftar server MQL5 Signal provider akibat fraud. Bisa dibaca detailnya di sini.
https://www.mql5.com/en/forum/355847
Bagi yang punya akun MQL5.com bisa dicoba sendiri di https://www.mql5.com/en/signals/new.
 |
Update (3 November 2021)
Per tanggal 3 November kemarin, OJK mengeluarkan siaran pers yang menyebutkan bahwa Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha yang diduga melakukan usaha tanpa izin yang berpotensi menyebabkan kerugian di masyarakat, salah satunya yang disebut adalah Robot Trading Pansaka (Auto Trade Gold).
Silahkan dibaca sendiri siaran pers-nya di link berikut ini :
Update (10 November 2021)
Kemarin saat saya cek tiba2 muncul Lego Market di WikiFX dengan rating 6.83. Tampaknya ini menjadi salah satu senjata para member ATG untuk mengklaim diri bahwa broker yang mereka gunakan aman.
Saya pribadi memang tidak sreg dengan cara penilaian WikiFX, karena WikiFX memberikan bobot score yang sama buat broker yang hanya terdaftar doang di regulator dengan broker yang mempunyai lisensi beroperasi sebagai broker (benar-benar teregulasi). Untungnya saya pribadi sekarang tidak lagi bergantung pada score WikiFX sebagai penilaian. Wiki FX biasanya hanya saya gunakan sebagai panduan saja untuk mengecek regulasinya ada di mana. Mengapa score Lego Market di sini tiba-tiba menjadi 6 lebih. Ternyata karena adanya regulasi. Di WikiFX tertulis Lego Market ini teregulasi di ASIC dan NFA. Tapi saat saya cek langsung ke website ASIC dan NFA, ternyata di ASIC statusnya hanya terdaftar saja dan belum sepenuhnya teregulasi. Sementara di NFA mereka pun juga cuma terdaftar saja, dan belum jadi NFA Member. Di ASIC bisa disebut teregulasi bila sudah ada lisensi Afs seperti broker-broker kredibel seperti yang saya gunakan pribadi. Untuk sekedar terdaftar saja di regulator, memang prosesnya tidak sulit. Cukup membayar biaya tertentu, maka mereka sudah bisa terdaftar (bahkan untuk broker baru sekalipun).
Lego Market di ASIC statusnya hanya terdaftar. Belum dapat lisensi untuk beroperasi sebagai broker di Australia
Contoh broker yang sudah benar2 teregulasi, seperti IC Markets, Go Markets, XM, dllDi website NFA, Lego Market tetap belum belum member NFA, alias cuma daftar doang di NFA
Dan bila anda cek di ForexPeaceArmy.com, anda akan bisa tahu bahwa ada trader yang punya pengalaman buruk saat menggunakan Lego Market, dan yang mereview bagus memang hanyalah member-member ATG saja.
Jadi kalau bagi saya pribadi, rating 6.83 di WikiFX ini tidak mengubah apapun. Saya tetap tidak berani masukin dana di broker seperti ini.
Update (21 Desember 2021)
Pemerintah secara terang2an sudah menyebut Robot Robot Trading seperti Net89, ATG, DNA, Mark AI dan Sunton adalah skema ponzi. Berikut pembahasannya dari nara sumber Tongam Lumban Tobing (ketua Satgas Waspada Investasi), Tirta Karma Senjaya (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappepti) dan Wawan Muliawan (Dittipideksus Bareskrim Polri).
Sayangnya videonya sudah ditakedown. Anda masih bisa mengeceknya poin2nya di video youtuber senior Tedja Chandra
Update (23 Desember 2022)
Proses WD member2 ATG sendiri sudah mulai lambat, di mana biasanya WD bisa cair paling lambat 1×24 jam sekarang menjadi 3×24 jam. Itu pun WD sudah dibatasi hanya $2000 per sekali tarikan atau 10% untuk member2 VIP (dana di atas $100.000). Pihak manajemen ATG sendiri berjanji akan merilis new payment gateway di bulan Januari 2022 dan janjinya proses WD akan kembali lancar
Update 9 Januari 2022
Pihak ATG mengklaim bahwa mereka sudah memiliki ijin yang lengkap untuk beroperasi memasarkan robot forexnya gara2 sudah mendaftar di kominfo seperti pada link berikut :
Bersama SIUP, SIUPL, NIB dan PSE ini, ATG mengklaim bahwa ijin mereka sudah lengkap dan sepenuhnya legal untuk beroperasi di Indonesia. Klaim ini sebenarnya tidak valid. Pertama ijin kominfo ini diperuntukan untuk transaksi elektronik saja. Masalahnya yang dioperasikan oleh ATG di sini adalah bisnis penitipan dana, bukan perdagangan elektronik biasa. Jadi ijin di kominfo itu tidak cukup untuk bisa mengklaim bahwa bisnis yang mereka jalankan legal. Permendag no 32 th 2008 Bab VIII pasal 21 butir ke (i) menyatakan bahwa pemegang SIUPL DILARANG melakukan usaha perdagangan terkait dengan penghimpunan dana masyarakat. Jadi dalam hal ini bisa dikatakan ATG menjalankan model bisnis yang secara jelas dilarang oleh undang-undang yang berlaku.
Undang Undang No 32 Tahun 1997 pasal 57 juga menyebutkan setiap pihak dilarang mempengaruhi pihak lain untuk melakukan kontrak berjangka dengan cara membujuk atau memberi harapan keuntungan di luar kewajaran. ATG dalam hal ini juga melanggar pasal ini.
Klaim bahwa ATG legalitas lengkapnya di sini jelas-jelas tidak valid, karena secara jelas ATG jelas-jelas melanggar 3 Undang-Undang yang berlaku dalam menjalankan bisnisnya.
Belum lagi broker yang dipakai ATG untuk menampung penghimpunan dana para member2nya yaitu Lego Market juga tidak mempunyai ijin untuk beroperasi di Indonesia dari Bappepti. Ini jelas sekali tertuang pada Pasal 103 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UU 8/1995”). Sampai saat ini statusnya Lego Market bukan saja belum teregulasi oleh Bappepti, tapi malah divonis oleh Bappepti sebagai ponzi.
Update (15 Januari 2021)
Belakangan member-member ATG membanggakan bahwa broker mereka Lego Market bekerja sama dengan Bridge yang kata mereka terkenal yaitu RBG Limited. Saya pribadi yang 10 tahun lebih berkecimpung di forex gak pernah dengar RBG Limited. Dan kalau kita cari di google kita hanya menemukan 1 website RBG Limited. Cara mengeceknya apakah ini bridge betulan terkenal atau tidak cukup sederhana kok. Cek saja websitenya rbglimited.com di archive.org dan who.is. Saat dicek, ternyata terungkap bahwa website ini baru dibuat tanggal 19 Desember 2021, alias belum 1 bulan jadi. Bagaimana bridge broker kelas dunia, websitenya berumur tidak lebih dari 1 bulan?
Selain itu, tidak ada data apapun dari bridge RBG Limited ini di website-website regulator seperti ASIC, NFA, FSA, dll. Bahkan waktu dicari di WikiFX pun tidak ditemukan. Mungkin karena masih sangat baru, jadi belum ada datanya.
Update (19 Januari 2022)
Hari ini Bareskrim Polri mengadakan konferensi pers mengenai robot trading Evo Trade yang diciduk beberapa waktu lalu. Poin penting yang saya garis bawahi dari konferensi pers ini adalah semua pelaku bisnis yang mendistribusikan produk mereka dengan skema piramida bisa dipidanakan karena melanggar pasal 105 UU No 7 Tahun 2014. Sesuai pasal 9 dalam UU tersebut, sebuah bisnis bisa dikategorikan sebagai skema piramida karena kegiatan usahanya bukan hasil kegiatan penjualan barang dan memperoleh imbalan atau pendapatan dari biaya partisipasi orang yang bergabung. Member2 ATG masih berkeyakinan bahwa posisi mereka aman karena yang mengumpulkan dana adalah broker Lego Market bukan ATGnya. Perlu diingat jika anda adalah leader yang merekrut orang untuk join, anda berarti termasuk pelaku usaha distribusinya (gak peduli yg menghimpun dana ATG atau brokernya), dan ini bisa dikenakan pasal 105 UU No 7 tahun 2014 dan Pasal 55 dan 56 KUHP. Dan polisi sudah menyampaikan siapapun yang mempunyai downline bisa terancam hukum pidana kalau ada yang melaporkan. So… Buat pembaca semua. Pastikan bila anda memang terlibat di bisnis ini dan banyak mengajak orang. Sampaikan resikonya ke downline2 anda bahwa yang ditawarkan ini bisa saja adalah ponzi. Ini untuk menghindari ancaman pidana akibat dari laporan downline2 anda bila mereka merasa tertipu.
Update (23 Januari 2022)
Belum lancarnya proses WD sejak Desember 2021 masih terus berlanjut. Pihak ATG beralasan bahwa New Payment Gateway membutuhkan lebih banyak waktu sehingga perlu adanya Maintenance berkala secara rutin, sehingga dijadwalkanlah maintenance setiap Weekend, di mana dengan berlakunya jadwal ini, praktis hari WD hanyalah 4 hari saja setiap minggunya. Itu pun member dibatasi WD keesokan harinya bila sudah melakukan WD hari ini, sehingga prakteknya member hanya bisa melakukan WD seminggu 1x saja.
Update (29 Januari 2022)
Pihak ATG kembali mengeluarkan pengumuman bahwa proses maintenance setiap weekend ini masih akan berlanjut dan baru akan kembali lancar tanggal 14 Februari 2022
Update (2 Februari 2022)
Disegelnya Kantor DNA Pro dan Keputusan Net89 dan Fahrenheit menghentikan operasional robot tradingnya, membuat ATG merasa di atas angin. Hampir semua member-member diehardnya yang mendengungkan bahwa ATG adalah satu-satunya robot trading yang ijinnya lengkap sehingga lolos dari regulasi pemerintah. Pada kenyataannya ternyata ini hanyalah upaya pembodohan publik, karena hari ini Bappepti kembali merilis daftar Situs Web Komoditi Berjangka yang ilegal, dan salah satu yang disebut adalah Auto Trade Gold (ATG). Jadi klaim para member-membernya bahwa ATG ini legal sepenuhnya bisa dipastikan tidak valid.
Update (4 Februari 2022)
Beberapa waktu lalu, terungkap dari data yang dibongkar oleh senior trader, Soehoe. Di data tersebut terungkap bahwa pembuat website Legomarket (broker yang digunakan ATG), punya keterkaitan dengan beberapa skema ponzi / money game di masa lalu seperti MMM. Berikut adalah video lengkapnya.
Belakangan, ditemukan data juga bahwa yang membuat bridge dari ATG yaitu RBG Limited ternyata adalah owner ATG itu sendiri yaitu Saptian Dyfrig Dinar Wahyu (Wahyu Kenzo) bersama dengan pembuat website Legomarket yaitu Mardika Chandrabayu (Bayu Walker).
Update 14 Februari 2022
Berdasarkan Zoom Meeting ATG tanggal 13 Februari kemarin, WD para member ATG ke depan akan digantikan dengan coin buatan exchanger mereka sendiri yaitu PTH. Sementara itu sejak Januari 2022, proses WD ATG terus bermasalah dan semakin hari sepertinya semakin memburuk dengan maintenance demi maintenance yang tiada hentinya.
Update (21 Februari 2022)
Viral Blast beberapa hari lalu baru mengungkapkan bahwa mereka adalah ponzi dan membongkar semua kebohongan yang mereka lakukan. 2 dari pendiri Viral Blast diketahui ternyata adalah 2 dari 4 pendiri 4Jovem, perusahaan MLM minuman yang sekarang berubah nama menjadi Pansaka. Sementara 2 founder 4jovem lainnya saat ini merupakan salah satu founder di Pansaka.
Update (19 Maret 2022)
ATG sepertinya batal merilis koin PTH. Tanggal 18 Maret kemarin adalah tanggal peluncuran dari New Panthera yang digadang2 oleh para leadernya adalah tanggal di mana proses WD akan lancar kembali. Sayangnya sampai hari ini bukan hanya WD nya yang masih belum bisa, tapi website barunya masih sangat sering error. Ditambah lagi dengan masalah-masalah baru, seperti KYC, dll. Member2 ATG sendiri diwajibkan untuk membayar voucher sebesar $50 untuk menggunakan New Panthera ini, bila ingin bisa melakukan WD.
Update (2 April 2022)
Dari pantauan akun kripto ATG, jumlah WD member yang cair masih sangat memprihatinkan. Jumlah dana yang dicairkan tidak sampai $100.000 per hari. Tentu angka ini sangatlah jauh dengan yang diharapkan oleh member-member ATG. Sementara itu cash masuk ke ATG masih relatif lebih besar dari cash outnya, karena masih cukup banyak member yang mau membayar voucher2 demi bisa WD.
Update (4 April 2022)
ATG baru saja mengumumkan bahwa New Panthera akan diperbaiki selama 2-3 bulan ke depan.
Update (11 Mei 2022)
Pengumuman terbaru dari ATG adalah mereka akan membayar para membernya dengan coin buatan mereka sendiri yaitu Lego Coin. Ini adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh bisnis2 ponzi di masa lalu.
Komentar